Sahabat Kecil


baru saja berakhir
hujan di sore ini
menyisakan keajaiban
kilauan indahnya pelangi
tak pernah terlewatkan
dan tetap mengaguminya
kesempatan seperti ini
tak akan bisa dibeli
bersamamu kuhabiskan waktu
senang bisa mengenal dirimu
rasanya semuanya begitu sempurna
sayang untuk mengakhirinya.

Banyak kenangan tentang sahabat masa kecil dan setiap mengingatnya beribu tawa membuncah. Aku mencintai anak kecil karena sahabat kecilku. Masih terkenang saat jatuh dari ayunan yang diayunkan kencang oleh sahabatku. Gigiku susu harus terkatuk lantai hingga patah. Aku cacat sekarang. Gigiku tidak beraturan ingin rasanya menutupnya dengan behel namun rasanya tidak kuasa menghapus masa lalu. Aku terima bentuk gigiku sebagaimana aku menerima sahabat kecilku.
Salam hangat untuk sahabat keclku di TK Aisyah 3 Wonoboyo, Wonogri. Tetaplah amar makruf nahi munkar seperti pesan bu guru.

songs by ipank ost.laskar pelangi
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

BERDIRI TEMAN by CLOSEHEAD

kering kerontang jalan yang terbentang
teka teki hidup apalagi ini
hati pun melemah saat kan kembali pulang

tak usah berharap tuk berlari
mungkin hari ini tak pernah kembali
berjalanlah perlahan menyelesaikan hari hari

Reff:
jangan kau jadikan satu kenangan yang memilukan
berdiri teman jalan begitu panjang terbentang
jangan kau lewatkan tanpa harapkan
berdiri teman, dengan harapan, berdiri teman

jangan jadikan kenangan
teka teki hidup yang datang
jangan jadikan kenangan
teruslah berjalan perlahan


Info : http://musiklib.org/Closehead-Berdiri_Teman-Lirik_Lagu.htm
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

SAHABAT

sahabat adalah tempatku berbagi
ketika aku tidak mungkin bercerita tentang seorang kepada bundaku.
aku juga tidak mungkin meminjam catatan kakakku saat aku sakit.
disanalah sahabat hadir.
namun keberadaan sahabat terlalu penting saat bahagia
dimana aku berwisata dan tertawa bersama mereka.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

INILAH RASA





Bertanya – tanyalah engkau
Seorang laki –laki yang ada dikehidupanku
Mengapa aku rela menghabiskan waktuku
Untuk berjuang membantumu.
Padahal aku sangat angkuh dihadapanmu
Tak pernah dalam simphony hidupku
Untuk sekedar tersenyum padamu
Maka tetaplah bertanya – tanya engkau
Sesungguhnya rasa dihatiku
Tidak dapat tersalurkan hanya dengan kata itu
Tidak terlukiskan oleh sajak manapun
Rasa itu tersembunyi dilubuk
Tak pernah luntur
Sampai kapanpun.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

HIDUP INI MISTERI


aku selalu bertanya dalam hati
apa yang akan terjadi besok??
sebab hidup ini terlalu rumit
aku tidak akan mampu menterjemahkan
semua yang tersirat
karena yang sudah tersurat sulit
ditelaah....
hidup misteri...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

SEMPURNANYA LAKI – LAKI

Wanita akan disebut normal apabila dia mencintai seorang laki – laki. Itu pendapat seluruh orang namun kini ada sesuatu yang membuatku membedakan pendapatku tentang itu.
Aku menyukai salah seorang laki – laki mungkin bisa dibilang jatuh cinta. Dimataku dia sangat sempurna bahkan paling sempurna di muka bumi. Ada banyak hal yang membuatku berani berargumen. Fisiknya yang kekar dan tanpa cacat dibalut wajahnya yang tampan. Tidak cukup di situ tingkahya yang santun berbudi luhur jga membuatku terlena.
Suatu hari aku mendapatkan kesempatan untuk berkencan dengannya. Alangkah bahagianya aku. Dari puluhan wanita yang medaftar hanya aku yang mendapat kesempatan itu. Alamak….hatiku berbunga – bunga.
Dengan bangga aku mengenakan gaun terbaikku. Gaun yang terbuat dari kulit anjing Dalmatian. Jangan menanyakan harga gaun yang kukenakan? Itu bisa membuat kalian terkaget – kaget.
Sebelum berangkat kencan, aku membuat status di salah satu situs jejaring sosial tentunya mengunakan akun pribadiku. Kemudian dengan bangga aku menulis “DIA AKAN BERTEKUK LUTUT KARENA LALI – LAKI SEMPURNA HANYA COCOK UNTUK WANITA SEMPURNA”
Jujur aku puas setelah menulis itu.
Kemudian saat yang aku nantikan pun tiba. Aku sudah tidak sabar melihat wajahnya yang terkagum – kagum padaku. Sebab kata mama hari ini aku tampil luar biasa dan sangat sempurna.
Satu, dua, tiga.
Laki – laki itu melihat keberadaanku, berjalan mendekatiku, namun belum sampat tersenyum. Dia lari terbirit – birit ketakutan
Aku bingung.
Satu, dua, tiga hari kemudian.
Aku baru tahu ternyata laki – laki yang menurutku sermpurna phobia dengan bulu. Hanya bulu.
Aku terkejut sengangah mati lebih dari saat dia memilihku untuk menjadi teman first datingnya. Tenyata sempurnanya laki – laki itu relative sehingga ukuran manapun tidak mampu mencakup keseluruhan.
Dan kini aku membedakan pendapat bahwa wanita normal adalah wanita yang paham jika laki – laki itu dicintai karena kerelatifannya. Ya inilah pengalaman hidup yang cukup memberi tuntunan padaku.
Oh Tuhan, percuma aku membanggakan diri!

(cerpen ini adalah cerpen yang sudah dapat kalian download gratis beserta cerpen - cerpen lain milik teman teman saya. Thaks for my beloved brother Rou Romano)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Habiburrahman El Shirazy

Habiburrahman el-Shirazy (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976; umur 33 tahun) adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Diantara karya-karyanya yang telah beredar dipasaran adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Bertasbih 1 (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, dan Bulan Madu di Yerussalem.
Karya-karyanya

Selama di Kairo

Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (1999), Sang Kyai dan Sang Durjana (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul ‘Alim Wa Thaghiyyah, 2000), Darah Syuhada (2000). Tulisannya berjudul, Membaca Insanniyah al Islam dimuat dalam buku Wacana Islam Universal (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)

Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti Ar-Rasul (GIP, 2001), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), Menyucikan Jiwa (GIP, 2005), Rihlah ilallah (Era Intermedia, 2004), dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi Ketika Duka Tersenyum (FBA, 2001), Merah di Jenin (FBA, 2002), Ketika Cinta Menemukanmu (GIP, 2004), dll.

Karya puisi

Sebelum pulang ke Indonesia, di tahun 2002, ia diundang Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia selama lima hari (1-5 Oktober) untuk membacakan pusinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry Reading ke-9, bersama penyair-penyair negara lain. Puisinya dimuat dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL (2002) dan Majalah Dewan Sastera (2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi kang Abik juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL (1986-2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia (2003)
Karya sastra populer

Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala, 2004), Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Bertasbih 1 (Republika-Basmala, 2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, dan Dari Sujud ke Sujud (kelanjutan dari Ketika Cinta Bertasbih).
Kang abik adalah novelis islam yang luar biasa menurut saya.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Dewi Lestari

Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee (lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 1976; umur 34 tahun) adalah seorang penulis dan penyanyi asal Indonesia. Lulusan jurusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini awalnya dikenal sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Sejak menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, ia juga dikenal luas sebagai novelis.Sebelum Supernova keluar, tak banyak orang yang tahu kalau Dee telah sering menulis. Tulisan Dee pernah dimuat di beberapa media. Salah satu cerpennya berjudul "Sikat Gigi" pernah dimuat di buletin seni terbitan Bandung, Jendela Newsletter, sebuah media berbasis budaya yang independen dan berskala kecil untuk kalangan sendiri. Tahun 1993, ia mengirim tulisan berjudul "Ekspresi" ke majalah Gadis yang saat itu sedang mengadakan lomba menulis dimana ia berhasil mendapat hadiah juara pertama. Tiga tahun berikutnya, ia menulis cerita bersambung berjudul "Rico the Coro" yang dimuat di majalah Mode. Bahkan ketika masih menjadi siswa SMU 2 Bandung, ia pernah menulis sendiri 15 karangan untuk buletin sekolah.

Novel pertamanya yang sensasional, Supernova Satu : Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh, dirilis 16 Februari 2001. Novel yang laku 12.000 eksemplar dalam tempo 35 hari dan terjual sampai kurang lebih 75.000 eksemplar ini banyak menggunakan istilah sains dan cerita cinta. Bulan Maret 2002, Dee meluncurkan “Supernova Satu” edisi Inggris untuk menembus pasar internasional dengan menggaet Harry Aveling (60), ahlinya dalam urusan menerjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Inggris.

Supernova pernah masuk nominasi Katulistiwa Literary Award (KLA) yang digelar QB World Books. Bersaing bersama para sastrawan kenamaan seperti Goenawan Muhammad, Danarto lewat karya Setangkai Melati di Sayap Jibril, Dorothea Rosa Herliany karya Kill The Radio, Sutardji Calzoum Bachri karya Hujan Menulis Ayam dan Hamsad Rangkuti karya Sampah Bulan Desember.

Sukses dengan novel pertamanya, Dee meluncurkan novel keduanya, Supernova Dua berjudul "Akar" pada 16 Oktober 2002. Novel ini sempat mengundang kontroversi karena dianggap melecehkan umat Hindu. Umat Hindu menolak dicantumkannya lambang OMKARA/AUM yang merupakan aksara suci BRAHMAN Tuhan yang Maha Esa dalam HINDU sebagai cover dalam bukunya. Akhirnya disepakati bahwa lambang Omkara tidak akan ditampilkan lagi pada cetakan ke 2 dan seterusnya.

Pada bulan Januari 2005 Dee merilis novel ketiganya, Supernova episode PETIR. Kisah di novel ini masih terkait dengan dua novel sebelumnya. Hanya saja, ia memasukkan 4 tokoh baru dalam PETIR. Salah satunya adalah Elektra, tokoh sentral yang ada di novel tersebut.

Lama tidak menghasilkan karya, pada bulan Agustus 2008, Dee merilis novel terbarunya yaitu RECTOVERSO yang merupakan paduan fiksi dan musik. Tema yang diusung adalah Sentuh Hati dari Dua Sisi. Recto Verso-pengistilahan untuk dua citra yang seolah terpisah tapi sesungguhnya satu kesatuan. Saling melengkapi. Buku RECTOVERSO terdiri dari 11 fiksi dan 11 lagu yang saling berhubungan. Tagline dari buku ini adalah Dengar Fiksinya, Baca Musiknya. Website khusus mengenai ulasan buku RECTOVERSO ada di www.dee-rectoverso.com

Pada Agustus 2009, Dee menerbitkan novel Perahu Kertas.

novelnya lugas nan menawan sumber resensi kehidupan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

MERAKIT MESIN PENENUN HUJAN BY FRAU



merakit mesin penenun hujan
hingga terjalin terbentuk awan
semua tentang kebaikan
terlukis
tertulis
tergaris
di wajahmu

keputusan yang kau tlah putuskan
ketika engkau telah tunjukkan
semua tentang kebaikan
kebaikan di antara kita

kau sakiti aku
kau terangi aku
kau sakiti
terangi
kau benci aku
tetapi esok nanti
kau akan tersadar
kau temukan sebuah bayangan di hati
dan aku kan ingat
ku kan jadi hujan
tapi tak kan ada
ku kan jadi awan

merakit mesin penenun hujan
ketika engkau telah tunjukkan
semua tentang kebaikan
kebaikan di antara kita
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

DEWASA AKANKAH TEPAT WAKTU?

Tiba – tiba aku terfikir hal ini setelah melihat fenomena yang terjadi di sekitarku. Aku bukanlah orang yang berpengalaman dalam menulis namun aku mencoba untuk belajar menuangkan hasil pemikiranku. Saat aku menorehkan tinta ini umurku 15 tahun 9 bulan 24 hari, bukankah belum dewasa ? Namun aku berada di lingkungan ilmiah yang menuntutku berfikir kritis.
Kemarin aku mendengar kedua temanku membicarakan tentang pacar mereka. Salah satu dari mereka bercerita bahwa dia telah bertunangan dengan pacarnya bahkan dia telah menentukan tanggal pernikahannya. Aku terkejut setengah mati. Sementara sepengetahuanku pacarnya adalah kakak kelas kami satu sakolah. Mungkinkah sanggup menjadi imam temanku yang super cerewet ini?
Sejenak aku pening memikirkan temanku ini kemudian seorang temanku yang lain datang. Dia berubah penampilan hari ini jilbabnya panjang menutup sebagian besar tubuhnya. Aku menatapnya aneh padahal aku sendiri juga berjilbab. Dia mengucapkan salam kemudian menunduk dan memilih duduk di pojok kelas jauh dari para teman laki – laki. Hatiku bergejolak dan kuputuskan untuk menghampiri dia, dengan hati – hati aku melontarkan pertanyaan yang ada dibenakku. Dia menceritakan bahwa manusia hidup hanyalah untuk mengabdi pada Tuhan dan inilah yang harus dilakukan jika kita mau masuk surga. Sambil menunjukan bulletin dan majalah islam dari sebuah organisasi islam yang tergolong ekstrim,dia membujukku untuk mengikuti jalannya mirip sales kosmetik yang sering datang ke rumah. Aku merinding dengan semua kata – kata yang keluar dari mulutnya. Apakah tidak ada tempat bagiku untuk masuk surga tanpa melakukan itu? Bukankah Islam itu berdasarkan AL-quran dan hadist ?
Keanehan bertambah saat temanku seorang kristiani membaca injil keras – keras saat istirahat. Aku yang tidak pernah membaca injil menjadi bingung. Saat aku bertanya dia menjawab ‘GOLD,GLORY,GOSPEL’. Apakah tahun 2010 masih belaku moto hidup itu?
Pertanyaan demi pertanyaan hadir dari teman – temanku, aku sendiri bingung memikirkan nasibku haruskah memilih jalan itu. Aku memang belajar mendewasakan diri tetapi aku belum siap jika harus melakukan hal yang aneh. Bukankah aku baru duduk di bangku kelas sepuluh sekolah menengah atas? Masih banyak hal yang dapat aku lakukan untuk mengisi waktuku seperti belajar, membaca novel, menulis puisi atau berolah raga ringan. Itu semua menenangkan tanpa harus tampil aneh dan menyiksa hidup kita sendiri. Tetapi sekali lagi aku tetap anak menjelang dewasa yang sudah mengerti hak azazi tidak akan aku melarang mereka. Hanya aku akan menbiarkan mereka bahagia dalam jalan yamh mereka pilih. Teman jalani hidupmu dengan pilihanmu, jangan ragu memilih jalurmu aku tetap disini mendukungmu sebagai sahabat.
Orang – orang dewasa di sekitarku, aku mohon jangan pernah apatis terhadap kami. Bersikaplah baik dan terbuka pada kami yang membutuhkan bimbinganmu. Ini sangat berat untuk dijalani sendiri serta sangat kejam bila di lalui tanpa panutan.
Belajar dewasa atau dewasa sebelum waktunya? Simpulkanlah sendiri itu hak kalian!
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

BIOGRAFI KAHLIL GIBRAN (1883- 1931)

Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari 1883 di Beshari, Lebanon. Beshari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.

Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Bairut, di mana dia belajar di Madrasah Al-Hikmat (School of Wisdom) sejak tahun 1898 sampai 1901.

Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Tirani kerajaan Ottoman, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.

Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.

Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, “Spirits Rebellious” ditulis di Boston dan diterbitkan di New York, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang meyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronite. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.

Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.

Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Di tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan’s Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.

Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.

Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.

Sebelum tahun 1912 “Broken Wings” telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.

Pengaruh “Broken Wings” terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama “Broken Wings” ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.

Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Syria yang tinggal di Amerika.

Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, “The Madman”, “His Parables and Poems”. Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam “The Madman”. Setelah “The Madman”, buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah “Twenty Drawing”, 1919; “The Forerunne”, 1920; dan “Sang Nabi” pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.

Sebelum terbitnya “Sang Nabi”, hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.

Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca “Sang Nabi”. Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.

Gibran menyelesaikan “Sand and Foam” tahun 1926, dan “Jesus the Son of Man” pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, “Lazarus” pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan “The Earth Gods” pada tahun 1931. Karyanya yang lain “The Wanderer”, yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain “The Garden of the Propeth”.

Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hati dan TBC, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent’s Hospital di Greenwich Village.

Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.

Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite di mana Gibran pernah melakukan ibadah.

Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, “Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku.”

Bahan dirangkum dari:
Buku : 10 Kisah Hidup Penulis Dunia
Judul : Khalil Gibran
Editor : Anton WP dan Yudhi Herwibowo
Penerbit : Katta Solo, 2005
Halaman : 63 - 70

Ref : http://chahndeso.wordpress.com/2008/01/21/biografi-kahlil-gibran-1883-1931/
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

SEBUAH HARMONI SAHABAT




Saat indah ketika semua perbedaan melebur
kemudian tawa dan canda bersaut
sesekali ada ledakan emosi
serta air mata menetes
semua sangat berarti
harmoni yang tidak pernah membosankan
ikatan yang tidak penah ditentukan oleh waktu
selalu muncul rindu
berbalut siluet perhatian tanpa balas
hanya sahabat yang mampu memunculkannya
aku katakan
tidak berari tanpamu
sahabatku...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

CATATAN AKHIR

Tinta biru ini aku goreskan
Sebagai tanda aku sedang berduka
Karena aku tidak dilahirkan sebagai orang yang kau cintai
Sebelumnya aku sudah membuang pikiran ini
Namun aku tidak kuasa.
Aku kecewa
Mengapa aku yang selalu ada
Tak pernah kau tatap.
Sekali lagi aku tak kuasa menahan airmata
Hatiku sangat terluka
Melepasmu yang adalah bintang
Menerima kenyataan tidak dianggap
Mungkin cinta ini bertahan
Namun tak ku janjikan raga ini
Dapat tertahan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

MENCITAIMU

Cinta bukan ingin memiliki
Garis bawahi itu
Aku mencintaimu
Saat hujan petir berlangsung
tak ada niat dalam hatiku
meninggalkanmu
aku tau kau terjaga di kehidupanmu
aku tahu kita berbeda alam
namun ku pastikan aku disampingmu
menjagamu
menatapmu tanpa jemu
semampuku.
Walau kau tak pernah tau keberadaanku
Bahkan tak pernah menjamahku
Aku tetap mencinatimu
Perasaan sesal sudah mati
Kala aku mengenalmu
Hanya senyummu semangatku
Terjaga.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

AIR MATA


ku buka kedua mataku perlahan
walaupun perih
aku bertahan
air itu menyejukkan
namun mengingatkan
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

curahan hati


Merasa bahwa hidup ku jalani dengan baik, tetapi rasa kecewa itu hadir dan semakin ada.
Kekecewaan pada segelintir orang yang sama sekali tidak memandangku.
Padahal setiap nafas mereka terhenti aku selalu ada untuk menyambungnya bahkan untuk mengorbankan bagian – bagian tubuhku.
Kecewa ini tidaklah hadir karena keinginan balas budi tapi aku kecewa masih ada manusia di bumi ini yang tak punya hati.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Sisi lain kehidupan

Kemarin disini ada serangkai canda
Beserta bayang – bayang indah
Yang berbias masa depan cerah
Namun ketika aku berpaling sejenak
Semua menghilang
Serenada penyesalan dielukan setiap orang di jalan
Dan aku tak sedikit pun menyesal
Walau kini aku hanya melihatmu menggelandang
Dalam setiap sekat - sekat waktumu sekarang
Aku tahu bahwa kau sempurna sebagai seorang manusia
Bahagia dan penderitaan
Sisi lain kehidupan
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

HUJAN KUTANYA

Hujan,
Kutanya padamu arti cinta?
Karena
Semua orang bicara tentang cinta
Semua orang
Bermacam kegiatan
Berjuta rasa
Bicara tentang cinta
Hujan
Kutanya padamu masalah cinta
Bukan
Masalah rumit perkawinan
Asmara dua diana
Gosip persingkuhan
Duka sang mantan
Semua masalah cinta
Hujan
Kutanya padamu mengapa cinta
Padahal
Banyak pengangguran
Berbagi kejahatan
Bermacam kejadian
Terjadi diluar sana
Oh hujan, janganlah engkau marah
Walau kuyakin kau sudah gerah
Karena ulah manusia menuhankan cinta
Biarlah mereka memuja asmara
Yang selalu membawa luka
Hujan marilah kita mengagungkan TUHAN
Pencipta alam semesta.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Suratku

Ku kirim surat ini dengan penuh harap
Walaupun akirnya aku meratap
Sepenuh hati aku mengirimnya
Membayangkan dia sudah membuang surat itu
Dengan setia aku menunggu
Padahal dia sudah membuang surat itu
Kini aku sudah tenggelam
Menanti dalam kelam
Suratku..................
Berharap
Suratku..................
Dibuang
Suratku................
Sampah
Harapan dibuang bagai sampah.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Aku selalu bingung dengan satu kutipan

Aku selalu bingung dengan satu kutipan “ KENAPA WANITA SELALU SULIT MENGUNGKAP RASA?”
Kini Indonesia telah merdeka bahkan sejak berpuluh – puluh tahu yang lalu dan sekarang derajat wanita dengan pria sudah hamper sederajat namun selalu saja aku mendengar cerita wanita sulit mengungkap rasa. Semua masalah itu semakin irnoni saat ini.
Aku selalu bilang pada temanku ” WHEN YOU LOVE SOMEONE JUST BE BRAVE TO SAY THAT YOU WANT HIM TO BE WITH YOU” padahal kenyataannya aku pun tak
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

UNTUKMU CINTA PERTAMAKU




Usiaku kini 16 tahun berarti aku serorang remaja. Semua teman sepermainanku mulai membicarakan kata yang baru yaitu CINTA. Aku penasaran dan aku pun tertarik mendengar cerita – cerita mereka dengan seksama. Kemudian aku tersadar dalam kondisiku sekarang : seorang pelajar kelas 10 SMA, anak pertama dari keluarga sederhana, dan harus berjuang demi masa depan yang cemerlang.
Aku memutuskan untuk berhenti memikirkan semua hal yang berbau cinta karena pada dasarnya aku belum paham arti cinta.
Menikmati hidup bersama buku – buku pelajaran dan bercanda dengan teman. Bahagia !
Suatu hari aku tersentak karena ada komentar dalam akun Facebookku dari seorang laki – laki dan entah dorongan darimana aku membalasnya. Berlanjut terus berlanjut. Ternyata dia adalah kakak kelasku sejak SMP. Aku tak pernah bicara bahkan tak pernah mendengar suaranya, namun aku tahu dia dan segala kebiasaannya. Aku mengenalnya sebagai seorang laki – laki yang sangat menghargai wanita dan rajin beribadah, dia adalah seorang yang kurang pandai matematika namun mahir memainkan komputer. Entah apa yang terjadi padaku sekarang. Kata salah seorang sahabatku aku sedang jatuh cinta. Aku mengelak dari semua perkataan sahabatku dan aku tak percaya itu.
Lagi – lagi aku tersentak, dia laki – laki yang tampan itu menulis sebuah komentar dalam akunku ”BERSIAPLAH MENERIMA PENAMPAKAN CINTA” Aku terperanjat tak berdaya.
Saat itulah aku sadar aku tak dapat menolak rasaku dan semakin aku membuangnya maka semakin besar rasaku ini.
Inilah takdir yang Kau tulis untukku Tuhan.
Namun aku tak mampu mengungkap rasaku, aku merasa sangat tidak layak untuk pria setampan dia. Aku belum saatnya memikirkan cinta karena mimpiku belum terwujud. Jujur aku ingin membuat satu kenangan indah dengan dia tetapi aku tak berdaya.
Bila suatu saat aku punya kesempatan bicara dengan dia, aku akan ucap ”Untukmu cinta pertamaku”
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

SURAT UNTUK TUHAN

Wongiri, 8 Desember 2009

Tuhan, maafkan aku lancing menulis surat ini. Aku benar – benar tak tahu harus mengadu pada siapa. Hanya Engkau yang mengerti aku dan Engkau penentu jalanku. Oh Tuhan....aku tak tahu harus berbuat apa dalam genggamanku hanya tersisa Rp 2000,- cukup untuk seklah besok namun lusa hambaMu ini tak tahu harus berbuat apa? Minggu depan raport semesterku akan dibagikan tetapi tunggakan biayaku bmasih Rp 200.000,- . uang darimana Tuhan?
Aku tak sampai hati jika harus berkatavpada kedua orang tuaku! Ayahku sudah pontang – panting demi seklah kakakku dan ibuku sudah kesana kemari mencari makan adikku.
Tuhan, aku yakin Engkau punya solusi dari semua ini. Aku menerima suratan takdirMu dengan ikhlas. Aku yakin bahwa seorang pemimpin sejati tidaklah lahir dari sebuah kemakmuran harta dan kesenangan tapi pemimpin itu lahir dari sebuah penderitaan berkepanjangan.
Terimakasih, Tuhan.



tertanda
HambaMu yang hina
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments