UNTUKMU CINTA PERTAMAKU




Usiaku kini 16 tahun berarti aku serorang remaja. Semua teman sepermainanku mulai membicarakan kata yang baru yaitu CINTA. Aku penasaran dan aku pun tertarik mendengar cerita – cerita mereka dengan seksama. Kemudian aku tersadar dalam kondisiku sekarang : seorang pelajar kelas 10 SMA, anak pertama dari keluarga sederhana, dan harus berjuang demi masa depan yang cemerlang.
Aku memutuskan untuk berhenti memikirkan semua hal yang berbau cinta karena pada dasarnya aku belum paham arti cinta.
Menikmati hidup bersama buku – buku pelajaran dan bercanda dengan teman. Bahagia !
Suatu hari aku tersentak karena ada komentar dalam akun Facebookku dari seorang laki – laki dan entah dorongan darimana aku membalasnya. Berlanjut terus berlanjut. Ternyata dia adalah kakak kelasku sejak SMP. Aku tak pernah bicara bahkan tak pernah mendengar suaranya, namun aku tahu dia dan segala kebiasaannya. Aku mengenalnya sebagai seorang laki – laki yang sangat menghargai wanita dan rajin beribadah, dia adalah seorang yang kurang pandai matematika namun mahir memainkan komputer. Entah apa yang terjadi padaku sekarang. Kata salah seorang sahabatku aku sedang jatuh cinta. Aku mengelak dari semua perkataan sahabatku dan aku tak percaya itu.
Lagi – lagi aku tersentak, dia laki – laki yang tampan itu menulis sebuah komentar dalam akunku ”BERSIAPLAH MENERIMA PENAMPAKAN CINTA” Aku terperanjat tak berdaya.
Saat itulah aku sadar aku tak dapat menolak rasaku dan semakin aku membuangnya maka semakin besar rasaku ini.
Inilah takdir yang Kau tulis untukku Tuhan.
Namun aku tak mampu mengungkap rasaku, aku merasa sangat tidak layak untuk pria setampan dia. Aku belum saatnya memikirkan cinta karena mimpiku belum terwujud. Jujur aku ingin membuat satu kenangan indah dengan dia tetapi aku tak berdaya.
Bila suatu saat aku punya kesempatan bicara dengan dia, aku akan ucap ”Untukmu cinta pertamaku”
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "UNTUKMU CINTA PERTAMAKU"

Posting Komentar