SURAT UNTUK TUHAN

Wongiri, 8 Desember 2009

Tuhan, maafkan aku lancing menulis surat ini. Aku benar – benar tak tahu harus mengadu pada siapa. Hanya Engkau yang mengerti aku dan Engkau penentu jalanku. Oh Tuhan....aku tak tahu harus berbuat apa dalam genggamanku hanya tersisa Rp 2000,- cukup untuk seklah besok namun lusa hambaMu ini tak tahu harus berbuat apa? Minggu depan raport semesterku akan dibagikan tetapi tunggakan biayaku bmasih Rp 200.000,- . uang darimana Tuhan?
Aku tak sampai hati jika harus berkatavpada kedua orang tuaku! Ayahku sudah pontang – panting demi seklah kakakku dan ibuku sudah kesana kemari mencari makan adikku.
Tuhan, aku yakin Engkau punya solusi dari semua ini. Aku menerima suratan takdirMu dengan ikhlas. Aku yakin bahwa seorang pemimpin sejati tidaklah lahir dari sebuah kemakmuran harta dan kesenangan tapi pemimpin itu lahir dari sebuah penderitaan berkepanjangan.
Terimakasih, Tuhan.



tertanda
HambaMu yang hina
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "SURAT UNTUK TUHAN"

Posting Komentar