SAHABAT

sahabat adalah tempatku berbagi
ketika aku tidak mungkin bercerita tentang seorang kepada bundaku.
aku juga tidak mungkin meminjam catatan kakakku saat aku sakit.
disanalah sahabat hadir.
namun keberadaan sahabat terlalu penting saat bahagia
dimana aku berwisata dan tertawa bersama mereka.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

INILAH RASA





Bertanya – tanyalah engkau
Seorang laki –laki yang ada dikehidupanku
Mengapa aku rela menghabiskan waktuku
Untuk berjuang membantumu.
Padahal aku sangat angkuh dihadapanmu
Tak pernah dalam simphony hidupku
Untuk sekedar tersenyum padamu
Maka tetaplah bertanya – tanya engkau
Sesungguhnya rasa dihatiku
Tidak dapat tersalurkan hanya dengan kata itu
Tidak terlukiskan oleh sajak manapun
Rasa itu tersembunyi dilubuk
Tak pernah luntur
Sampai kapanpun.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

HIDUP INI MISTERI


aku selalu bertanya dalam hati
apa yang akan terjadi besok??
sebab hidup ini terlalu rumit
aku tidak akan mampu menterjemahkan
semua yang tersirat
karena yang sudah tersurat sulit
ditelaah....
hidup misteri...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

SEMPURNANYA LAKI – LAKI

Wanita akan disebut normal apabila dia mencintai seorang laki – laki. Itu pendapat seluruh orang namun kini ada sesuatu yang membuatku membedakan pendapatku tentang itu.
Aku menyukai salah seorang laki – laki mungkin bisa dibilang jatuh cinta. Dimataku dia sangat sempurna bahkan paling sempurna di muka bumi. Ada banyak hal yang membuatku berani berargumen. Fisiknya yang kekar dan tanpa cacat dibalut wajahnya yang tampan. Tidak cukup di situ tingkahya yang santun berbudi luhur jga membuatku terlena.
Suatu hari aku mendapatkan kesempatan untuk berkencan dengannya. Alangkah bahagianya aku. Dari puluhan wanita yang medaftar hanya aku yang mendapat kesempatan itu. Alamak….hatiku berbunga – bunga.
Dengan bangga aku mengenakan gaun terbaikku. Gaun yang terbuat dari kulit anjing Dalmatian. Jangan menanyakan harga gaun yang kukenakan? Itu bisa membuat kalian terkaget – kaget.
Sebelum berangkat kencan, aku membuat status di salah satu situs jejaring sosial tentunya mengunakan akun pribadiku. Kemudian dengan bangga aku menulis “DIA AKAN BERTEKUK LUTUT KARENA LALI – LAKI SEMPURNA HANYA COCOK UNTUK WANITA SEMPURNA”
Jujur aku puas setelah menulis itu.
Kemudian saat yang aku nantikan pun tiba. Aku sudah tidak sabar melihat wajahnya yang terkagum – kagum padaku. Sebab kata mama hari ini aku tampil luar biasa dan sangat sempurna.
Satu, dua, tiga.
Laki – laki itu melihat keberadaanku, berjalan mendekatiku, namun belum sampat tersenyum. Dia lari terbirit – birit ketakutan
Aku bingung.
Satu, dua, tiga hari kemudian.
Aku baru tahu ternyata laki – laki yang menurutku sermpurna phobia dengan bulu. Hanya bulu.
Aku terkejut sengangah mati lebih dari saat dia memilihku untuk menjadi teman first datingnya. Tenyata sempurnanya laki – laki itu relative sehingga ukuran manapun tidak mampu mencakup keseluruhan.
Dan kini aku membedakan pendapat bahwa wanita normal adalah wanita yang paham jika laki – laki itu dicintai karena kerelatifannya. Ya inilah pengalaman hidup yang cukup memberi tuntunan padaku.
Oh Tuhan, percuma aku membanggakan diri!

(cerpen ini adalah cerpen yang sudah dapat kalian download gratis beserta cerpen - cerpen lain milik teman teman saya. Thaks for my beloved brother Rou Romano)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Habiburrahman El Shirazy

Habiburrahman el-Shirazy (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976; umur 33 tahun) adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Diantara karya-karyanya yang telah beredar dipasaran adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Bertasbih 1 (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, dan Bulan Madu di Yerussalem.
Karya-karyanya

Selama di Kairo

Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (1999), Sang Kyai dan Sang Durjana (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul ‘Alim Wa Thaghiyyah, 2000), Darah Syuhada (2000). Tulisannya berjudul, Membaca Insanniyah al Islam dimuat dalam buku Wacana Islam Universal (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)

Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti Ar-Rasul (GIP, 2001), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), Menyucikan Jiwa (GIP, 2005), Rihlah ilallah (Era Intermedia, 2004), dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi Ketika Duka Tersenyum (FBA, 2001), Merah di Jenin (FBA, 2002), Ketika Cinta Menemukanmu (GIP, 2004), dll.

Karya puisi

Sebelum pulang ke Indonesia, di tahun 2002, ia diundang Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia selama lima hari (1-5 Oktober) untuk membacakan pusinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry Reading ke-9, bersama penyair-penyair negara lain. Puisinya dimuat dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL (2002) dan Majalah Dewan Sastera (2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi kang Abik juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL (1986-2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia (2003)
Karya sastra populer

Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala, 2004), Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Bertasbih 1 (Republika-Basmala, 2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, dan Dari Sujud ke Sujud (kelanjutan dari Ketika Cinta Bertasbih).
Kang abik adalah novelis islam yang luar biasa menurut saya.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Dewi Lestari

Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee (lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 1976; umur 34 tahun) adalah seorang penulis dan penyanyi asal Indonesia. Lulusan jurusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini awalnya dikenal sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Sejak menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, ia juga dikenal luas sebagai novelis.Sebelum Supernova keluar, tak banyak orang yang tahu kalau Dee telah sering menulis. Tulisan Dee pernah dimuat di beberapa media. Salah satu cerpennya berjudul "Sikat Gigi" pernah dimuat di buletin seni terbitan Bandung, Jendela Newsletter, sebuah media berbasis budaya yang independen dan berskala kecil untuk kalangan sendiri. Tahun 1993, ia mengirim tulisan berjudul "Ekspresi" ke majalah Gadis yang saat itu sedang mengadakan lomba menulis dimana ia berhasil mendapat hadiah juara pertama. Tiga tahun berikutnya, ia menulis cerita bersambung berjudul "Rico the Coro" yang dimuat di majalah Mode. Bahkan ketika masih menjadi siswa SMU 2 Bandung, ia pernah menulis sendiri 15 karangan untuk buletin sekolah.

Novel pertamanya yang sensasional, Supernova Satu : Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh, dirilis 16 Februari 2001. Novel yang laku 12.000 eksemplar dalam tempo 35 hari dan terjual sampai kurang lebih 75.000 eksemplar ini banyak menggunakan istilah sains dan cerita cinta. Bulan Maret 2002, Dee meluncurkan “Supernova Satu” edisi Inggris untuk menembus pasar internasional dengan menggaet Harry Aveling (60), ahlinya dalam urusan menerjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Inggris.

Supernova pernah masuk nominasi Katulistiwa Literary Award (KLA) yang digelar QB World Books. Bersaing bersama para sastrawan kenamaan seperti Goenawan Muhammad, Danarto lewat karya Setangkai Melati di Sayap Jibril, Dorothea Rosa Herliany karya Kill The Radio, Sutardji Calzoum Bachri karya Hujan Menulis Ayam dan Hamsad Rangkuti karya Sampah Bulan Desember.

Sukses dengan novel pertamanya, Dee meluncurkan novel keduanya, Supernova Dua berjudul "Akar" pada 16 Oktober 2002. Novel ini sempat mengundang kontroversi karena dianggap melecehkan umat Hindu. Umat Hindu menolak dicantumkannya lambang OMKARA/AUM yang merupakan aksara suci BRAHMAN Tuhan yang Maha Esa dalam HINDU sebagai cover dalam bukunya. Akhirnya disepakati bahwa lambang Omkara tidak akan ditampilkan lagi pada cetakan ke 2 dan seterusnya.

Pada bulan Januari 2005 Dee merilis novel ketiganya, Supernova episode PETIR. Kisah di novel ini masih terkait dengan dua novel sebelumnya. Hanya saja, ia memasukkan 4 tokoh baru dalam PETIR. Salah satunya adalah Elektra, tokoh sentral yang ada di novel tersebut.

Lama tidak menghasilkan karya, pada bulan Agustus 2008, Dee merilis novel terbarunya yaitu RECTOVERSO yang merupakan paduan fiksi dan musik. Tema yang diusung adalah Sentuh Hati dari Dua Sisi. Recto Verso-pengistilahan untuk dua citra yang seolah terpisah tapi sesungguhnya satu kesatuan. Saling melengkapi. Buku RECTOVERSO terdiri dari 11 fiksi dan 11 lagu yang saling berhubungan. Tagline dari buku ini adalah Dengar Fiksinya, Baca Musiknya. Website khusus mengenai ulasan buku RECTOVERSO ada di www.dee-rectoverso.com

Pada Agustus 2009, Dee menerbitkan novel Perahu Kertas.

novelnya lugas nan menawan sumber resensi kehidupan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

MERAKIT MESIN PENENUN HUJAN BY FRAU



merakit mesin penenun hujan
hingga terjalin terbentuk awan
semua tentang kebaikan
terlukis
tertulis
tergaris
di wajahmu

keputusan yang kau tlah putuskan
ketika engkau telah tunjukkan
semua tentang kebaikan
kebaikan di antara kita

kau sakiti aku
kau terangi aku
kau sakiti
terangi
kau benci aku
tetapi esok nanti
kau akan tersadar
kau temukan sebuah bayangan di hati
dan aku kan ingat
ku kan jadi hujan
tapi tak kan ada
ku kan jadi awan

merakit mesin penenun hujan
ketika engkau telah tunjukkan
semua tentang kebaikan
kebaikan di antara kita
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

DEWASA AKANKAH TEPAT WAKTU?

Tiba – tiba aku terfikir hal ini setelah melihat fenomena yang terjadi di sekitarku. Aku bukanlah orang yang berpengalaman dalam menulis namun aku mencoba untuk belajar menuangkan hasil pemikiranku. Saat aku menorehkan tinta ini umurku 15 tahun 9 bulan 24 hari, bukankah belum dewasa ? Namun aku berada di lingkungan ilmiah yang menuntutku berfikir kritis.
Kemarin aku mendengar kedua temanku membicarakan tentang pacar mereka. Salah satu dari mereka bercerita bahwa dia telah bertunangan dengan pacarnya bahkan dia telah menentukan tanggal pernikahannya. Aku terkejut setengah mati. Sementara sepengetahuanku pacarnya adalah kakak kelas kami satu sakolah. Mungkinkah sanggup menjadi imam temanku yang super cerewet ini?
Sejenak aku pening memikirkan temanku ini kemudian seorang temanku yang lain datang. Dia berubah penampilan hari ini jilbabnya panjang menutup sebagian besar tubuhnya. Aku menatapnya aneh padahal aku sendiri juga berjilbab. Dia mengucapkan salam kemudian menunduk dan memilih duduk di pojok kelas jauh dari para teman laki – laki. Hatiku bergejolak dan kuputuskan untuk menghampiri dia, dengan hati – hati aku melontarkan pertanyaan yang ada dibenakku. Dia menceritakan bahwa manusia hidup hanyalah untuk mengabdi pada Tuhan dan inilah yang harus dilakukan jika kita mau masuk surga. Sambil menunjukan bulletin dan majalah islam dari sebuah organisasi islam yang tergolong ekstrim,dia membujukku untuk mengikuti jalannya mirip sales kosmetik yang sering datang ke rumah. Aku merinding dengan semua kata – kata yang keluar dari mulutnya. Apakah tidak ada tempat bagiku untuk masuk surga tanpa melakukan itu? Bukankah Islam itu berdasarkan AL-quran dan hadist ?
Keanehan bertambah saat temanku seorang kristiani membaca injil keras – keras saat istirahat. Aku yang tidak pernah membaca injil menjadi bingung. Saat aku bertanya dia menjawab ‘GOLD,GLORY,GOSPEL’. Apakah tahun 2010 masih belaku moto hidup itu?
Pertanyaan demi pertanyaan hadir dari teman – temanku, aku sendiri bingung memikirkan nasibku haruskah memilih jalan itu. Aku memang belajar mendewasakan diri tetapi aku belum siap jika harus melakukan hal yang aneh. Bukankah aku baru duduk di bangku kelas sepuluh sekolah menengah atas? Masih banyak hal yang dapat aku lakukan untuk mengisi waktuku seperti belajar, membaca novel, menulis puisi atau berolah raga ringan. Itu semua menenangkan tanpa harus tampil aneh dan menyiksa hidup kita sendiri. Tetapi sekali lagi aku tetap anak menjelang dewasa yang sudah mengerti hak azazi tidak akan aku melarang mereka. Hanya aku akan menbiarkan mereka bahagia dalam jalan yamh mereka pilih. Teman jalani hidupmu dengan pilihanmu, jangan ragu memilih jalurmu aku tetap disini mendukungmu sebagai sahabat.
Orang – orang dewasa di sekitarku, aku mohon jangan pernah apatis terhadap kami. Bersikaplah baik dan terbuka pada kami yang membutuhkan bimbinganmu. Ini sangat berat untuk dijalani sendiri serta sangat kejam bila di lalui tanpa panutan.
Belajar dewasa atau dewasa sebelum waktunya? Simpulkanlah sendiri itu hak kalian!
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments