Sahabat Kecil
Posted in
Label:
sing a song
|
di
17.36
baru saja berakhir
hujan di sore ini
menyisakan keajaiban
kilauan indahnya pelangi
tak pernah terlewatkan
dan tetap mengaguminya
kesempatan seperti ini
tak akan bisa dibeli
bersamamu kuhabiskan waktu
senang bisa mengenal dirimu
rasanya semuanya begitu sempurna
sayang untuk mengakhirinya.
Banyak kenangan tentang sahabat masa kecil dan setiap mengingatnya beribu tawa membuncah. Aku mencintai anak kecil karena sahabat kecilku. Masih terkenang saat jatuh dari ayunan yang diayunkan kencang oleh sahabatku. Gigiku susu harus terkatuk lantai hingga patah. Aku cacat sekarang. Gigiku tidak beraturan ingin rasanya menutupnya dengan behel namun rasanya tidak kuasa menghapus masa lalu. Aku terima bentuk gigiku sebagaimana aku menerima sahabat kecilku.
Salam hangat untuk sahabat keclku di TK Aisyah 3 Wonoboyo, Wonogri. Tetaplah amar makruf nahi munkar seperti pesan bu guru.
songs by ipank ost.laskar pelangi
BERDIRI TEMAN by CLOSEHEAD
Posted in
Label:
sing a song
|
di
18.01
kering kerontang jalan yang terbentang
teka teki hidup apalagi ini
hati pun melemah saat kan kembali pulang
tak usah berharap tuk berlari
mungkin hari ini tak pernah kembali
berjalanlah perlahan menyelesaikan hari hari
Reff:
jangan kau jadikan satu kenangan yang memilukan
berdiri teman jalan begitu panjang terbentang
jangan kau lewatkan tanpa harapkan
berdiri teman, dengan harapan, berdiri teman
jangan jadikan kenangan
teka teki hidup yang datang
jangan jadikan kenangan
teruslah berjalan perlahan
Info : http://musiklib.org/Closehead-Berdiri_Teman-Lirik_Lagu.htm
teka teki hidup apalagi ini
hati pun melemah saat kan kembali pulang
tak usah berharap tuk berlari
mungkin hari ini tak pernah kembali
berjalanlah perlahan menyelesaikan hari hari
Reff:
jangan kau jadikan satu kenangan yang memilukan
berdiri teman jalan begitu panjang terbentang
jangan kau lewatkan tanpa harapkan
berdiri teman, dengan harapan, berdiri teman
jangan jadikan kenangan
teka teki hidup yang datang
jangan jadikan kenangan
teruslah berjalan perlahan
Info : http://musiklib.org/Closehead-Berdiri_Teman-Lirik_Lagu.htm
SAHABAT
Posted in
Label:
semut kecil
|
di
19.21
sahabat adalah tempatku berbagi
ketika aku tidak mungkin bercerita tentang seorang kepada bundaku.
aku juga tidak mungkin meminjam catatan kakakku saat aku sakit.
disanalah sahabat hadir.
namun keberadaan sahabat terlalu penting saat bahagia
dimana aku berwisata dan tertawa bersama mereka.
ketika aku tidak mungkin bercerita tentang seorang kepada bundaku.
aku juga tidak mungkin meminjam catatan kakakku saat aku sakit.
disanalah sahabat hadir.
namun keberadaan sahabat terlalu penting saat bahagia
dimana aku berwisata dan tertawa bersama mereka.
INILAH RASA
Posted in
Label:
puisi semut
|
di
19.08
Bertanya – tanyalah engkau
Seorang laki –laki yang ada dikehidupanku
Mengapa aku rela menghabiskan waktuku
Untuk berjuang membantumu.
Padahal aku sangat angkuh dihadapanmu
Tak pernah dalam simphony hidupku
Untuk sekedar tersenyum padamu
Maka tetaplah bertanya – tanya engkau
Sesungguhnya rasa dihatiku
Tidak dapat tersalurkan hanya dengan kata itu
Tidak terlukiskan oleh sajak manapun
Rasa itu tersembunyi dilubuk
Tak pernah luntur
Sampai kapanpun.
HIDUP INI MISTERI
Posted in
Label:
semut kecil
|
di
18.59
aku selalu bertanya dalam hati
apa yang akan terjadi besok??
sebab hidup ini terlalu rumit
aku tidak akan mampu menterjemahkan
semua yang tersirat
karena yang sudah tersurat sulit
ditelaah....
hidup misteri...
SEMPURNANYA LAKI – LAKI
Posted in
Label:
cerpen semut
|
di
18.49
Wanita akan disebut normal apabila dia mencintai seorang laki – laki. Itu pendapat seluruh orang namun kini ada sesuatu yang membuatku membedakan pendapatku tentang itu.
Aku menyukai salah seorang laki – laki mungkin bisa dibilang jatuh cinta. Dimataku dia sangat sempurna bahkan paling sempurna di muka bumi. Ada banyak hal yang membuatku berani berargumen. Fisiknya yang kekar dan tanpa cacat dibalut wajahnya yang tampan. Tidak cukup di situ tingkahya yang santun berbudi luhur jga membuatku terlena.
Suatu hari aku mendapatkan kesempatan untuk berkencan dengannya. Alangkah bahagianya aku. Dari puluhan wanita yang medaftar hanya aku yang mendapat kesempatan itu. Alamak….hatiku berbunga – bunga.
Dengan bangga aku mengenakan gaun terbaikku. Gaun yang terbuat dari kulit anjing Dalmatian. Jangan menanyakan harga gaun yang kukenakan? Itu bisa membuat kalian terkaget – kaget.
Sebelum berangkat kencan, aku membuat status di salah satu situs jejaring sosial tentunya mengunakan akun pribadiku. Kemudian dengan bangga aku menulis “DIA AKAN BERTEKUK LUTUT KARENA LALI – LAKI SEMPURNA HANYA COCOK UNTUK WANITA SEMPURNA”
Jujur aku puas setelah menulis itu.
Kemudian saat yang aku nantikan pun tiba. Aku sudah tidak sabar melihat wajahnya yang terkagum – kagum padaku. Sebab kata mama hari ini aku tampil luar biasa dan sangat sempurna.
Satu, dua, tiga.
Laki – laki itu melihat keberadaanku, berjalan mendekatiku, namun belum sampat tersenyum. Dia lari terbirit – birit ketakutan
Aku bingung.
Satu, dua, tiga hari kemudian.
Aku baru tahu ternyata laki – laki yang menurutku sermpurna phobia dengan bulu. Hanya bulu.
Aku terkejut sengangah mati lebih dari saat dia memilihku untuk menjadi teman first datingnya. Tenyata sempurnanya laki – laki itu relative sehingga ukuran manapun tidak mampu mencakup keseluruhan.
Dan kini aku membedakan pendapat bahwa wanita normal adalah wanita yang paham jika laki – laki itu dicintai karena kerelatifannya. Ya inilah pengalaman hidup yang cukup memberi tuntunan padaku.
Oh Tuhan, percuma aku membanggakan diri!
(cerpen ini adalah cerpen yang sudah dapat kalian download gratis beserta cerpen - cerpen lain milik teman teman saya. Thaks for my beloved brother Rou Romano)
Aku menyukai salah seorang laki – laki mungkin bisa dibilang jatuh cinta. Dimataku dia sangat sempurna bahkan paling sempurna di muka bumi. Ada banyak hal yang membuatku berani berargumen. Fisiknya yang kekar dan tanpa cacat dibalut wajahnya yang tampan. Tidak cukup di situ tingkahya yang santun berbudi luhur jga membuatku terlena.
Suatu hari aku mendapatkan kesempatan untuk berkencan dengannya. Alangkah bahagianya aku. Dari puluhan wanita yang medaftar hanya aku yang mendapat kesempatan itu. Alamak….hatiku berbunga – bunga.
Dengan bangga aku mengenakan gaun terbaikku. Gaun yang terbuat dari kulit anjing Dalmatian. Jangan menanyakan harga gaun yang kukenakan? Itu bisa membuat kalian terkaget – kaget.
Sebelum berangkat kencan, aku membuat status di salah satu situs jejaring sosial tentunya mengunakan akun pribadiku. Kemudian dengan bangga aku menulis “DIA AKAN BERTEKUK LUTUT KARENA LALI – LAKI SEMPURNA HANYA COCOK UNTUK WANITA SEMPURNA”
Jujur aku puas setelah menulis itu.
Kemudian saat yang aku nantikan pun tiba. Aku sudah tidak sabar melihat wajahnya yang terkagum – kagum padaku. Sebab kata mama hari ini aku tampil luar biasa dan sangat sempurna.
Satu, dua, tiga.
Laki – laki itu melihat keberadaanku, berjalan mendekatiku, namun belum sampat tersenyum. Dia lari terbirit – birit ketakutan
Aku bingung.
Satu, dua, tiga hari kemudian.
Aku baru tahu ternyata laki – laki yang menurutku sermpurna phobia dengan bulu. Hanya bulu.
Aku terkejut sengangah mati lebih dari saat dia memilihku untuk menjadi teman first datingnya. Tenyata sempurnanya laki – laki itu relative sehingga ukuran manapun tidak mampu mencakup keseluruhan.
Dan kini aku membedakan pendapat bahwa wanita normal adalah wanita yang paham jika laki – laki itu dicintai karena kerelatifannya. Ya inilah pengalaman hidup yang cukup memberi tuntunan padaku.
Oh Tuhan, percuma aku membanggakan diri!
(cerpen ini adalah cerpen yang sudah dapat kalian download gratis beserta cerpen - cerpen lain milik teman teman saya. Thaks for my beloved brother Rou Romano)
Habiburrahman El Shirazy
Posted in
Label:
biografi pengarang
|
di
21.43
Habiburrahman el-Shirazy (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976; umur 33 tahun) adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Diantara karya-karyanya yang telah beredar dipasaran adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Bertasbih 1 (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, dan Bulan Madu di Yerussalem.
Karya-karyanya
Selama di Kairo
Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (1999), Sang Kyai dan Sang Durjana (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul ‘Alim Wa Thaghiyyah, 2000), Darah Syuhada (2000). Tulisannya berjudul, Membaca Insanniyah al Islam dimuat dalam buku Wacana Islam Universal (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)
Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti Ar-Rasul (GIP, 2001), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), Menyucikan Jiwa (GIP, 2005), Rihlah ilallah (Era Intermedia, 2004), dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi Ketika Duka Tersenyum (FBA, 2001), Merah di Jenin (FBA, 2002), Ketika Cinta Menemukanmu (GIP, 2004), dll.
Karya puisi
Sebelum pulang ke Indonesia, di tahun 2002, ia diundang Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia selama lima hari (1-5 Oktober) untuk membacakan pusinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry Reading ke-9, bersama penyair-penyair negara lain. Puisinya dimuat dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL (2002) dan Majalah Dewan Sastera (2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi kang Abik juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL (1986-2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia (2003)
Karya sastra populer
Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala, 2004), Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Bertasbih 1 (Republika-Basmala, 2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, dan Dari Sujud ke Sujud (kelanjutan dari Ketika Cinta Bertasbih).
Kang abik adalah novelis islam yang luar biasa menurut saya.
Karya-karyanya
Selama di Kairo
Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (1999), Sang Kyai dan Sang Durjana (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul ‘Alim Wa Thaghiyyah, 2000), Darah Syuhada (2000). Tulisannya berjudul, Membaca Insanniyah al Islam dimuat dalam buku Wacana Islam Universal (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998). Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan Editor Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)
Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti Ar-Rasul (GIP, 2001), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), Menyucikan Jiwa (GIP, 2005), Rihlah ilallah (Era Intermedia, 2004), dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi Ketika Duka Tersenyum (FBA, 2001), Merah di Jenin (FBA, 2002), Ketika Cinta Menemukanmu (GIP, 2004), dll.
Karya puisi
Sebelum pulang ke Indonesia, di tahun 2002, ia diundang Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia selama lima hari (1-5 Oktober) untuk membacakan pusinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry Reading ke-9, bersama penyair-penyair negara lain. Puisinya dimuat dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL (2002) dan Majalah Dewan Sastera (2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi kang Abik juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL (1986-2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia (2003)
Karya sastra populer
Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala, 2004), Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Bertasbih 1 (Republika-Basmala, 2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, dan Dari Sujud ke Sujud (kelanjutan dari Ketika Cinta Bertasbih).
Kang abik adalah novelis islam yang luar biasa menurut saya.
Langganan:
Postingan (Atom)